Apa Itu Teknologi Informasi ?
Teknologi berasal dari bahasa Latin, textere yang berarti 'membangun' dan perkembangannya memerlukan waktu yang panjang. Teknologi biasanya memiliki dua aspek, yaitu aspek perangkat keras (objek, materi, dan sifatnya), dan aspek perangkat lunak ( dasar informasi untuk perangkat keras ). Baik perangkat keras maupun perangkat lunak, sangat berguna dalam pengoperasian komputer, Namum, teknologi lebih dominan pada perangkat keras.
Sementara itu, teknologi informasi adalah pemrosesan, pengolahan dan penyebaran datayang di dapat dari mengkombinasikan alatpengat komputer dengan telekomunikasi. Oleh karena itu, teknologi informasi lebih merupakan merupakan pengerjaan terhadap data.
Inormasi berkaitan erat dengan komunikasi sehingga teknologi informasi juga berkaitan erat dengan perkembangan teknologi komunikasi. pada dasarnya, teknologi informasi dan komunikasi memilki definisi yang sama. Teknologi komunikasi berarti semua bentuk teknologi informasi yang mendukung semua proses komunikasi.
Teknologi informasi dan teknologi komunikasi dipelajari dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau diluar dikenal dengan ICT (Information and Communication Technologies).
Istilah ini muncul setelah adanyaperpeduan antara teknologi komputer dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
Teknologi informasi dan komunikasi pertama kali muncul sekitar 1910-1920 berupa transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Lalu, komunikasi suara tanpa kabel ini berkembang dan diikutu pula oleh transmisi audio visual tanpa kabel melalui siaran televisi pada 1940-an.
seiring perkembangan teknologi, kemudian muncul komputer elektronik dengan mikroprosesor yang menjadi "otak" perangkat keras komputer. Teknologi digital yang merupakan hasil konvergensi perangkat telekomunikasi dengan perangkat komputer mulai dikembangkan, berupa telepon seluler.
Perkembangan Teknologi Informasi
Perkembangan teknologi informasi meemberikan pengaruh yang sangat besar bagi kebutuhan manusia akan informasi. Melalui perangkat teknologi seperti radio, televisi, komputer denga jaringan internet, dan telepon seluler, arus informasi berkembang pesat. Kita tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan informasi.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi benar-benar telah diakui dan dirasakan manfaatnya. Berbagai kemajuan teknologi informasi memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia.
Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Informasi.
Kemajuan teknologi informasi merupakan suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup manusia. Tidak dapat dipungkiri, kini manusia seolah telah 'diperbudak' oleh peradaban teknologi informasi.
Bagaimana tidak, banyaknya manusia yang haus akan informasi sekaligus berperan dalam pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang mereka jalani tidak pernah lepas dari peran teknologi informasi. Jutaan manusia di dunia ini seakan menjadi pecandu gadget terbaru. Ipad, Iphone, Blackberry, Android, dan beberapa produk lainnya seakan sudah menjadi bagian dari tubuh mereka.
Sehingga dengan kemudahan hidup yang semakin nyata ini, manusia seolah-olah akan meninggalkan fitrah kemanusiaannya. Lupa untuk apa dirinya sendiri diciptakan didunia ini dan sillau oleh perkembangan teknologi yang semakin berkembang.
Revitalisasi Teknologi Informasi untuk Dakwah Islam
Revitalisasi, menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah proses, cara, atau perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali teknologi informasi yang sudah mulai tercemar dengan kepentingan hawa nafsu manusia untuk dakwah dan syi'ar agama islam.
Sebagaimana teknologi telah banyak salah digunakan oleh oran-orang yang tidak bertanggung jawab dalam bentuk situs-situs negatif, hal tersebut juga dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif bagi pengembangan da'wah dan syi'ar islam.
penguasaan teknologiinformasi dan komunikasi mutlak diperlukan bagi para dai dan juru da'wah untuk menjawab tuntutan medernisasi dan perubahan zaman terkini. Ulama dan para juru da'wah dalam posisi harus dapat menguasai teknologi informasi dan juga komunikasi, agar tidak tertinggal perkembangan zaman.
Melalui adopsi teknologi informasi, penyampaian da'wah akan tersebar dan mengglobal serta akan semakin efisien dan berkualitas
Perlunya Umat Islam Menguasai Teknologi Informasi
Sudah menjadi pengetahuan umum (common sense) bahwa dasar dari peradaban odern adalah teknologi. Teknologi merupakan dasar dan pondasi yang menjadi penyangga bangunan peradaban modern sekarang ini. Masa depan suatu bangsa akan banyak ditentukan oleh tingkat penguasaan bangsa itu terhadap teknologi. Bisa dimengerti bila setiap bangsa dimuka bumi sekarang ini, belomba-lomba serta bersaing secara ketat dalam penguasaan dan pengembangan teknologi. Karena dunia secara teknologi informasi berbentuk datar, sehingga sisi dunia akan tampak semua oleh umat islam kaarena beberapa hal ;
- karena pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan berasal dari sumber-sumber negara islam yang telah dibawa oleh negara-negara barat. Dan tentunya ini juga merupakan perintah Allah Azza Wajalla dalam al_Qur'an dalam surat al-Mujadillah yaitu ;
"Hau orang-orang beriman apabila dikataka kepadamu ' Berlapang-lapanglah dalam majlis', maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan 'Berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahu apa yang kamu kerjakan"
- Karena Allah akan memberikan kearifan dan juga dan juga ketentraman kepada siapa saja yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar umat muslimin tidak bergantung kepada dunia barat (umat lain), agar juga bisa membuat solusi-solusi terhadap persoalan umat.
"Allah berikan al-Hikmah (ilmu pengetahuan, hukum, filsafat dan kearifan ) kepada siapa saja yang Dia kehendaki, dan barang siapa yang dianugerahi al-Hikmah itu, benar-benar ia telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang berakalah yang dapat mengambil pelajaran (berdzikir) dari firman-firman Allah," (QS. al-Baqarah [2] :269)
- Penguasaan teknologi informasi akan membuat umat islam untuk selalu mengetahui informasi terkini dan tidak gampang untuk dipecah-belah oleh umat lain Sehingga dengan menguasai teknologi informasi akan mendekatkan persatuan dan kesatuan umat. Dan yang paling penting peringatan nabi Muhammad lewat haidist yang beliau ucapkan 14 abad yang lalu mengenai setiap zaman adalah berbeda. artinya antara zaman kita dengan cucu kita akan berbeda karana perubaha semakin cepat. Rasulullah saw. pun memerintahkan para orang tua agar mendidik anak-anaknya dengan sebai mungkin.
"Didiklah anak-anakmu, karena mereka itu diciptakan buat menghadapi zaman yang sama sekali lain dari zamanmu kini". (al-Hadist Nabi saw.) "menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap Muslimin, sesungguhnya Allah mencintai para penuntut ilmu." (hadist Nabi saw.)
Pemanfaatan Langsung Teknologi Informasi dalam Da'wah Islam
Dalam dunia islam pemanfaatan teknologi informasi seringkali dilakukan dan salah satunya digunakan untuk ber-da'wah. Dewasa ini dunia da'wah sering kali menggunakan teknologi untuk mempermudah komunikasi langsung antara jama'ah dan narasumber. Belum lagi yang memanfaatkan multimedia agar da'wah-nya lebih interaktif.
Artinya faktor da'wah interaktif merupakan sarana produktif untuk mengajak semua orang di dunia ini untuk mengenal lebih jauh dengan islam. Walaupun tragedi 11 deptember 2002 mengguncang harkat martabat Islam di mata kaum non-muslim, namun makin banyak orang yang menjadi muallaf dan memeluk agama islam, hal ini dikarenakan teknologi informasi yang begitu mudah di akses dan dinikmati, hingga semakin mudah mempelajari islam secara keseluruhan.
Ada banyak hal yang sudah dihasilakna oleh teknologi untuk da'wah islam sebagai bagian dari integrasi itu sendiri, misalnya; al-Qur'an digital, akses hadist shahih yang bisa dilakukan dimana saja, software maktabah syamilah untuk lebih memahami islam dengan membaca kutubu turats, silaturahmi yang tidak putus karana sudah ada HP, jejaring sosial dan sebagainya. Bahkan media pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan game untuk memperdalam ilmu islam itu sendiri.
Untuk itu wakil presiden Boediono saat membuka KMII ke-2 (Konferensi Media Islam Internasional) di hotel Sultan Jakarta pada tanggal12-16 Desember 2011, yang dihadiri oleh 400 peserta, 130 peserta diantaranya berasal dari luar negeri. Meminta umat islam bisa menyikapi refolusi Informasi, Communication and Technologies (ICT) terutama keberadaan media baru berupa jejaring sosial, lebih lebih lanjut ia menambahkan agar para ulama harus bijaksana dalam memberi informasi kepada masyarakat agar tidak terjadi keresahan yang berujung konflik.
Penutup
Kejayaan islam pada masa Dinasti Abbasiyah mencerminkan bahwa islam adalah agama yang luar biasa, Bahkan Eropa pun seolah-olah tidak berdaya menghadapi kemajuan islam terutama di bidang teknologinyapada waktu itu. Sekarang kemajuan teknologi dikuasai oleh barat, dan kita sebagai mayoritas penduduk muslim terbesar dunia hanya sebagai penikmat atau sebagai konsumen dari teknologi yang mereka kembangkan. Adalah hal yang mungkin jika kita semuanya berkolaburasi menciptakan keselarasan untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk menjadi senjata dalam da'wah islamiyyah.
Tidak perlu berlama-lama dalam menciptakamn integrasi teknologi dalam da'wah islam karana sebanarnya sifat dari teknologi informasi adalah menyesuaikan keinginan dari konsumen yang akan menikmatinya. Islamisasi teknologi informasi adalah merupakan hal yang seharusnya bisa kita nikmati tanpa harus menimbulkan konflik diantara sesama muslim. Wallahu a'lam bishawab.
0 comments:
Post a Comment